Mengejutkan, TKW Indonesia Rekam dan Sebarkan Video Detik-detik Dirinya Dip3rkosa Majikan



Tidak tahan dengan perlakuan majikannya, seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia membuat heboh netizen.

Itu setelah dirinya merekam video detik-detik dirinya diperkosa oleh sang majikan.

Parahnya lagi, video itu diunggah olehnya ke akun media sosial miliknya.

Dikutip dari laman Mynewshub.cc, wanita yang berusia 31 tahun itu dikatakan menjadi pembantu rumah tangga di Taichung, Taiwan.

Wanita itu kerap kali dijadikan 'pemuas nafsu bejat' sang majikan.

Padahal di rumah itu, ia tinggal bersama majikan wanitanya, yang merupakan istri dari pria yang kerap memerkosanya.

Dilaporkan bahwa wanita itu dipaksa melakukan perbuatan keji, meskipun dia menolaknya.

Aksi bejat sang majikan akhirnya direkam oleh korban menggunakan kamera ponsel secara sembunyi-sembunyi.

Dalam video tersebut, pembantu itu tampak dipaksa melayani majikannya.

Namun, pembantu itu berusaha menolak dengan menggunakan bahasa Mandarin.

Meski menolak, majikannya itu tampak tidak memedulikan rintihannya.

Tidak tampak perlawanan yang ekstrem dari wanita itu, hingga akhirnya sang majikan berhasil memerkosanya.

Wanita itu mengklaim bahwa ia sudah tidak bisa bergerak lagi, karena kakinya dipegang kencang oleh majikannya tersebut.

Tak hanya mengunggah videonya, wanita itu juga mengunggah rekaman bidik layar (screenshoot) percakapan dirinya dengan agen tenaga kerja, yang menempatkannya di rumah majikan itu.

Dalam percakapan tersebut, ia tampak mengeluh tentang kejadian diperkosa majikan.

Sayangnya, ia tidak mendapat perhatian serius dari pihak agensinya.

tkw

"Meskipun ada majikan perempuan dan anak lelakinya, meskipun saya berteriak tapi tidak ada yang peduli.

Istrinya hanya meminta maaf karena suaminya mabuk," tulisnya.

Jelasnya dalam video tersebut, dia sudah jatuh ke lantai karena sudah tidak mampu untuk bangun.

Tetapi, ia masih melanjutkan rekaman untuk bukti pengungkapan perangai keji majikannya.

Diberitahukan, kejadian tersebut terjadi pada awal September lalu, dan menjadi viral di media sosial setelah korban kesal, karena aduannya kepada lembaga tidak dihiraukan.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan, dan menuntut agar individu yang melakukan perbuatan keji itu mendapat balasan sesuai.

Mohon maaf karena berbagai pertimbangan, kami tidak dapat menyertakan videonya. (*)

Sumber : bali.tribunnews.com

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg