Kabar gembira dari malaikat Jibril ini akan semakin memberikan semangat pada kita untuk selalu berbuat baik demi menggapai surga. Nikmat di dalam surga menjadi impian bagi setiap orang yang saleh dan beriman.
Setiap orang pastinya ingin menjalin hubungan suami istri dengan pasangannya. Sebelum mencapai pada pernikahan itu, maka terdapat sesi lamaran dimana seorang laki-laki akan melamar perempuan di antara keluarganya untuk mengantarkan hubungan ini pada jenjang yang lebih seius yakni menikah. Pada saat melamar itu, identik dengan barang-barang romantis seperti bunga mawar merah. Ketika wanita dilamar oleh kekasihnya maka ia akan sangat senang dengan pipi merah merona.
Kebahagiaan ini tidak hanya dirasakan oleh seorang wanita yang merupakan calon pengantin, tapi sang ibu dari calon pengantin perempuan akan merasa sangat senang juga. Seorang ibu akan merasa senang saat melihat anaknya mendapatkan lamaran dari seorang laki-laki. Hal ini membuat sang anak yang merantau kembali ke tempat atau rumahnya. Bahkan, sang ibu tidak akan berhenti menghitung hari menuju pernikahan anaknya.
Dari sudut pandang yang berbeda, terdapat rakyat lain yang menangis karena telah mendapatkan kabar dari pemimpinnya. Meskipun merupakan manusia biasa, tapi para rakyat itu akan dikunjungi karena sifat kesatria dan kharisma yang dimiliki pemimpinnya yang senang berlama-lama dalam interaksi.
Masyarakat itu sungguh tidak mengerti apa yang harus dilakukan untuk menyambut kedatangan paduka karena tidak ada gambaran dalam imajinasinya.
Apabila kabar bahagia yang datangnya dari manusia saja bisa sangat menyenangkan, apalagi kabar yang disampaikan oleh makhluk mulia ciptaan Allah. Inilah makhluk dari langit yang tercipta dari cahaya. Makhluk ini hanya mengenal ketaatan pada Allah di dalam hidupnya. Mereka tidak pernah sedikitpun ingkar terhadap perintah Allah.
Kabar gembira ini disampaikan oleh pemimpin malaikat yang merupakan malaikat paling dicintai oleh Allah.
Suatu hadits menjelaskan bahwa barang siapa dari hamba Allah yang meninggal dunia dalam keadaan tidak meyekutukan Allah dengan apapun maka Jibril mengatakan bahwa orang tersebut berhak masuk dalam surga.
Kabar gembira yang telah disampaikan oleh malaikat Ruhul Qudus atau malaikat Jibril ini yang dapat memberikan semangat bagi kita untuk selalu berbuat baik untuk menambah bekal menuju akhirat. Di kehidupan yang hakiki kelak, Allah menyediakan dua tempat kembali, yakni surga dan neraka.
Berdasarkan pesan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW di atas, maka ketika ada seseorang yang meninggal dalam keimanannya maka tempat yang paling tepat adalah surga. Dengan kabar ini maka umat manusia seharusnya lebih bersemangat untuk beramal saleh dan berbuat baik. Ingatlah, bahwa setiap apa yang kita lakukan di dunia akan mendapatkan balasannya di akhirat. Saat orang baik masuk ke surga maka kebalikannya, yakni orang yang sering berbuat buruk akan masuk ke neraka.
Dengan mengingat segala balasan yang akan kita terima di hari akhir maka kita akan berhati-hati dalam berbuat. Dengan mempercayai isi hadits tersebut maka sudah membantu kita untuk mendapatkan pertolongan dari Allah agar tetap berada pada jalan yang seharusnya. Saat kita menjalani hidup sesuai dengan ajaran agama, yakni melakukan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Ingatlah bahwa dunia hanyalah kehidupan sesaat sedangan kehidupan yang sesungguhnya ada pada alam akhirat dimana kita harus mempersiapkan diri dengan baik untuk bisa masuk surga. Bukan perkara mudah untuk melakukan segala perbuatan baik. Berbeda jika kita ingin melakukan perbuatan buruk maka hal itu akan terasa mudah. Namun, kita harus bertekad untuk menggapai kabar gembira dari malaiat Jibril agar terhindar dari siksaan Allah.
Share to
Facebook Google+ Twitter Digg